Liburan Murah Keren Pulau Berhala, seru!

Pulau Berhala

Beberapa bulan kemarin, aku dan beberapa temen liburan ke pulau berhala. Pertama kali dengar pulau ini waktu di ajak temen sempet bingung. Ini pulau ada dimana. Maklum, aku bener-bener anak rumahan yang jarang kemana-mana, kasian. Iya memang, hiks! Akhirnya karena penasaran liat ke Google Map. Kayaknya dari Medan jauh kale pulaunya. Hemmm, agak berfikir mau ikut atau nggak. Dengan beberapa pertimbangan yang matang, ikutlah!

Sebelum itu, cerita  tentang pulau berhala dulu. Pulau berhala itu berada di kepulauan Riau, selat Berhala. Katanya dulu entah zaman kapan, pulau berhala sempat jadi rebutan pulau Jambi dan kepulauan Riau. Dan akhirnya dimenangkan oleh kepulauan Riau. Kira-kira ini info penting gak pentingnya. *plakkk

Singkat cerita, berangkat juga ke pulau berhala. Dari Medan sekitar jam 09.00 malam,  kita naik bus mini ke tanjung beringin, serdang bedagai. Kira-kira sejaman lebih. Dari sana kita baru naik kapal nelayan ke pulau berhala yang perjalanannya jauh bener! Terombang-ambing di kapal nelayan sekitar tujuh jaman. Jadi perjalanan kesana itu hampir semalaman. Karena nunggu kapal nelayan dan air surut. Kita mulai gerak itu kira-kira jam 02.00 pagi, sampai di pulau udah terang jam 09.00 pagi. Bukannya istirahat main-main sebentar di pantai. 

Kebetulan waktu itu kita ikutan paket dari travel, kena biaya kurang lebih Rp. 350.000. Di Medan udah banyak banget, travel yang nyediain paket jalan-jalan ke pulau berhala. Mungkin di kota lain juga sudah ada. Tinggal pilih, atau kalok nggak tanyak aja sama anak USU (ehheem) pasti ada yang tau and ada yang gak tau, halah! Abaikan! Intinya biar hemat di ongkos. Lagian biar gak jadi gelandangan juga disana. Soalnya gak ada yang julanan makanan ‘berat’ red:nasi bungkus. Paling cuman pop mie dan sedikit cemilan yang lain. Jadi yang mikirin makanan panitia. Sama halnya dengan penginapan. Sayangnya di pulau yang indah nan cantik itu belum ada hotel dan sebagainya. Hihihi. Adanya cuman mes mariner. Marinir?? Kenapa ada marinir? Usut punya usut ternyata pulau berhala ini dekat dengan daerah perbatasan dengan Negara tetangga, jadi para marinir inilah yang menjadi penghuni satu-satunya di pulau berhala alias penjaganya pulau.

Ceritanya pulau berhala ini termasuk pulau yang kecil, dikelilingi pakai kapal bout paling sekitar 20 menitan. Udah gitu masih banyak bebatuan dan hutan-hutan kecil. Kayaknya lokasi yang layak huni hanya sekitaran pantai. Makanya isinya masih marinir, belum ada kampung atau desa.  Kira-kira begitulah, mau lebih detailnya banyak kok web khusus yang jelasin detailnya ‘isi’ pulau berhala. Diriku hanya berbagi pengalaman saja. Kesan disana itu seru ala nano-nano. Nyesek iya, puas iya. Hahaha 

 Pantainya itu lhooo, sayangnya aku takut air alias gak pande berenang. Udah pakek pelampung pun gak berani ngapa-pain. Ujung-ujungnya malah nyusahin beberapa teman laki-laki ngekor acem ikan lele. Jadinya gak bisa liat Nemo dan teman-temannya. Hal yang paling menarik buat aku selain pantai yang tiada taranya adalah pulau kecil yang ada pas disebelah pulau besar. Gak tau kenapa rasanya keren aja ada pulau kecil lagi.

Pulau kecil di pulau berhala

Singkat cerita, ini hasilnya….. jeng jeng!!!

Expectation	Reality
Perjalanan kapal sekitar 7 jaman ombang-ambing CANTIK di kapal.	Perjalanan kapal sekitar 7 jaman ombang-ambing JELEK di ‘bener-bener kapal si Bolang’!!
Langit CERAH, bintang-bintang berhamburan.	KeHUJANan 20 menit berasa 20 tahun.
Penghujung tujuan, pulau sudah tampak, mungkin beberapa MENIT lagi sampai.	Penghujung tujuan, pulau sudah tampak, mungkin beberapa JAM lagi sampai.
Ngetest ala-ala fly-nya titanic.	Mabuk laut.
Tidur CANTIK di Villa.	GAK BISA TIDUR di mes marinir, cicak and tokeknya lebih berpopulasi daripada penghuni pulau.
Penangkaran penyu, liat telur penyu.	Penangkaran penyu, penyunya cuman 2 biji di tong. (Mungkin belum musim kawin, nyesek!)
Main pantai biru.	MAIN PANTAI BIRUUUUU!!!!!!
Main pantai keren.	MAIN PANTAI KERRREEEEENNN SEKALEEEE.
Air nya asin.	*PLAKKK!!!!
Snorkling cantik di laut.	Nyusahin anak-anak yang lain, takut ngambang.
Snorkling cantik jelita liat NEMO.	Gak berani nyelam lebih jauh. CEMEN TENGGELEM.
Malam di pantai.	ROMANTIS ABEEEESSSS. Sayang jomblo. *jlebb
Main kembang api.	SERRRRUUUUU!!!!!!
Pulang-pulang cantik, bahagia.	Pulang-pulang hitam, gak bisa jalan *efek ratusan tangga liat mercusuar.
Puas!!!	PUAS SEKALIII!!! Sayang gak snorkeling gara-gara keinjek TERIPANG!!

     Kalau aja pulau berhala bukan marinir yang ngelola, gak kebayang gimana bagusnya pulau itu. Transportasinya, fasilitasnya. Rasanya sayang aja, alam yang diciptakan Allah SWT ini gitu-gitu aja.  Tapi kita lihat aja kedepannya gimana. Mana tau cucu kita nanti udah bisa nikmatin pulau berhala pakai kapal pesiar. Who knows??

Jangan Lupa:

Share ke Facebook Share ke Twitter Download Versi PDF Kirim Lewat Email Print Artikel Ini